Tahukah anda
sebanyak 90% hal yang kita khawatirkan tidak pernah terjadi, jadi jangan
biarkan stres menguasai kepercayaan diri Anda,selain berolahraga seperti berjalan
kaki, atau bersepeda yang membuat
tubuh bergerak,membuat endorphins mengalir dan benar-benar membuat Anda merasa
lebih baik jutaan kali agar senantiasa sehat, yang paling utama adalah membangun
rasa percaya diri yang tinggi. Percaya atau tidak, dengan rasa percaya diri
yang tinggi akan membuat kesehatan seseorang semakin baik.
Ilmuwan Australia telah menyimpulkan, bahwa seseorang yang memiliki rasa
percaya diri yang tinggi, maka semakin baik kesehatannya. Begitu dituliskan
oleh psikolog dari Science.
Para ahli sampai pada kesimpulan tersebut, setelah melakukan sebuah percobaan di mana mereka melakukan berbagai cara untuk memengaruhi diri peserta, meningkatkan pujian baik, atau sebaliknya mengurangi evaluasi kritik, dan hal-hal negatif.
Sebagai contoh, penulis mengatakan kepada para relawan, bahwa mereka terlihat lebih baik dan buruk. Kemudian dalam dua pekan memantau relawan untuk mengevaluasi perasaan dan kesejahteraan mereka.
Pada saat yang sama, para ilmuwan memantau nada saraf vagus yang disebut -otak manusia- dari masing-masing peserta. Itu dilakukan untuk bertanggung jawab terhadap sistem saraf parasimpatis, yang pada gilirannya memengaruhi sistem kardiovaskular.
Jika saraf vagus dengan nada dikurangi, NS parasimpatis tidak dapat menenangkan jantung selama stres dan depresi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Studi-studi tersebut menunjukkan, bahwa peserta dengan percaya diri yang lebih tinggi, semakin tinggi nada saraf vagus mereka. Hal itu memungkinkan orang untuk mengatasi perasaan negative, yang biasa dirasakan penderita fobia sosial dan tetap menjaga kesehatan dengan baik.
"Percaya diri tinggi membantu kita untuk merasa aman pada saat dihadapkan dengan pergolakan sosial," tutup para peneliti tersebut.
Para ahli sampai pada kesimpulan tersebut, setelah melakukan sebuah percobaan di mana mereka melakukan berbagai cara untuk memengaruhi diri peserta, meningkatkan pujian baik, atau sebaliknya mengurangi evaluasi kritik, dan hal-hal negatif.
Sebagai contoh, penulis mengatakan kepada para relawan, bahwa mereka terlihat lebih baik dan buruk. Kemudian dalam dua pekan memantau relawan untuk mengevaluasi perasaan dan kesejahteraan mereka.
Pada saat yang sama, para ilmuwan memantau nada saraf vagus yang disebut -otak manusia- dari masing-masing peserta. Itu dilakukan untuk bertanggung jawab terhadap sistem saraf parasimpatis, yang pada gilirannya memengaruhi sistem kardiovaskular.
Jika saraf vagus dengan nada dikurangi, NS parasimpatis tidak dapat menenangkan jantung selama stres dan depresi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Studi-studi tersebut menunjukkan, bahwa peserta dengan percaya diri yang lebih tinggi, semakin tinggi nada saraf vagus mereka. Hal itu memungkinkan orang untuk mengatasi perasaan negative, yang biasa dirasakan penderita fobia sosial dan tetap menjaga kesehatan dengan baik.
"Percaya diri tinggi membantu kita untuk merasa aman pada saat dihadapkan dengan pergolakan sosial," tutup para peneliti tersebut.
Memang
tidak ada
seorang pun yang lahir dengan bekal percaya diri yang mantap. Sifat ini harus
dilatih dan dipupuk terus. Rahasia dari sebuah rasa percaya diri yang tinggi
adalah seseorang merasa nyaman dengan segala yang ada di dirinya dan bangga
dengan kemampuannya mengatasi segala tantangan dan kesulitan hidup.
Jika anda saat ini merasa sedang mengalami fobia sosial,sebaiknya sekarang anda sudah bisa memikirkan cara yang tepat mengatasinya,bisa dengan hal yang sederhana misalanya memberikan nilai harga diri yang kuat,otomatis kepercayaan diri akan meningkat.